page 3
5.Hindari Rasa Cepat Puas Diri
Benar bahwa ada banyak hal yg tak mungkin kita gapai.Bila impian terlalu muluk,kita akan terjebak dalam khayal dan angan-angan.Efek sampingnya,timbul rasa kecewa dan kufur nikmat.Maka,seperti yg telah dibahas sebelumnya,menetapkan tujuan yg realistis adl suatu keharusan.Namun anda juga memiliki puing kesadaran akan potensi diri.Bila anda bisa melakukan sesuatu yg hebat,mengapa hanya melakukan yg biasa-biasa saja?
Dalam hal ini,kita bisa belajar kepada Umar bin Abdul Aziz.Suatu hari,dia berkata kepada pelayannya: "Setiapkali kerinduanku pada sesuatu terpenuhi,muncul kerinduan pada hal lain yg lebih tinggi dari sebelumnya.Jiwaku merindukan pernikahan dengan Fathimah,maka aku menikahinya.Lalu jiwaku merindukan kepemimpinan,maka aku menjadi gubernur.Jiwaku rindu pada kekhalifahan,maka aku menjadi khalifah.
Dan kini,jiwaku rindu pada surga,maka aku berharap semoga menjadi salah satu penghuninya" Islam mengajar kita untuk tidak berpuas diri.Terus berprestasi,mengejar berbagai ketertinggalan yg belum terlampaui.Jadikan diri anda sebagai standar keberhasilan,bukan orang lain.Berkompetisi dengan diri sendiri,melawan seringai waktu,rasa malas,rasa takut dan ragu-ragu.Ayo maju!!
(nabrax buu'...!)red :-)
6.Mulailah Bertindak Sekarang Juga
Anda punya tujuan,kerjakanlah sekarang juga.Kita tak pernah tahu kapan detak kehidupan ini akan berakhir.Barangkali esok hari,atau sedetik lagi.Bila tak sempat berbuat,pasti kita merugi.Benar kata pepatah lama,manusia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memikirkan hal-hal yg belum terjadi.Bukannya bertindak,kita malah menghabiskan waktu untuk melamun,membayangkan berbagai resiko,dan mengeluh.
Saya teringat seorang kawan ketika diberi tugas baru oleh bosnya.Dia mendatangi meja kerja saya,dan berkata bahwa itu tidak cocok untuknya.Dia habiskan waktu setengah jam untuk mengeluhkan hal itu.Ketika saya memintanya berhenti bicara karena masih banyak pekerjaan,dia berpindah ke meja lain,mengeluhkan hal yg sama kepada kawan yg lain.Sekitar 30 menit dia di sana.
Saya jadi berpikir,andai dia tak mengeluh,berprinsip 'lakukan saja' mungkin waktu satu jam telah memberi progres pada tugasnya.
Jadi,bertindaklah.Bergegas,bersegera,meski tak perlu tergesa.
Berani bertindak sekarang juga?
(why n0t?)red.
<< kembali <<
<< home >>
1078